Pendiri dari perusahaan Virgin Galactic, yaitu Richard Branson, baru-baru ini sukses melakukan tur wisata ke luar angkasa dan berhasil kembali ke bumi dengan keadaan selamat dan sehat. Produk ini sangat yakin untuk membuka sebuah layanan wisata ke luar angkasa untuk publik.
Namun sebenarnya Richard Branson sendiri bukan miliarder pertama yang melakukan tur wisata ke luar angkasa. Pada awal tahun 2001 lalu, Insinyur dan pendiri dari Wilshire Associates, yaitu Dennis Tito, menjadi seorang turis luar angkasa pertama yang ada di dunia. Mengutip dari laman The Conversation, Tito saat itu perlu merogoh kocek hingga sebesar US $20 juta hanya untuk menghabiskan delapan harinya berada di luar angkasa. Tito berhasil pergi menaiki sebuah pesawat ruang angkasa milik Rusia, Soyuz, dan berkunjung ke salah satu Stasiun Luar Angkasa Internasional disana.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Mistis di Indonesia
Selain kedua orang yang sudah kami sebutkan diatas, dalam waktu dekat ini para pendiri perusahaan Amazon, Jeff Bezos will akan melakukan tur ke luar angkasa. Ia nantinya akan pergi bersama dengan saudaranya, yang bernama Mark Bezos; instruktur penerbangan yang sudah berusia 82 tahun, Wally Funk; dan satu orang lainnya yang hingga saat ini masih dirahasiakan namanya. Para orang-orang ini rela menghabiskan biaya sebesar US $28 juta atau sekitar Rp404 miliar hanya untuk melakukan perjalanannya itu.
Dan sementara itu, perusahaan milik Elon Musk, yaitu SpaceX, juga akan segera melakukan penerbangan tur wisata antariksa yang akan diikuti oleh miliarder bernama Jared Isaacman.
Rencana lainnya juga datang dari perusahaan Axiom Space. Mereka juga rencananya akan membawa para turis untuk menuju ke luar angkasa pada tahun 2022 ini dengan biaya yang bisa mencapai US $55 Juta atau sekitar Rp 793 Miliar.
Dan yang terakhir, ada seorang miliarder asal Jepang, yaitu Yusaku Maezawa. Dia juga dikabarkan akan segera melakukan perjalanan pribadi untuk pergi ke luar angkasa hanya untuk mengelilingi bulan serta kembai ke bumi dengan menggunakan SpaceX . Rencananya, dia akan segera berangkat pada tahun 2023 mendatang. Dan untuk ongkos perjalanan yang ia keluarkan, Yusaku pun enggan untuk membocorkannya.